SEJARAH KECAMATAN NUHON

SEJARAH SINGKAT PEMBENTUKAN KECAMATAN NUHON

 

Sebelum terbentuk menjadi sebuah kecamatan, wilayah Nuhon merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Bunta yang ibu kotanya berada di Bunta. Gerakan pembentukan Kecamatan Nuhon dimulai secara nyata sejak H.Sudarto selaku Bupati Banggai bersama dengan beberapa anggota DPRD Kabupaten Banggai melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Bunta, pada tanggal 11 Juli 2002. Dalam kunjungannya, Bupati Banggai “H.Sudarto” menyampaikan bahwa kecamatan Bunta sangat perlu melakukan pemekaran Kecamatan baru sehingga pelayanan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Atas dasar itulah para tokoh masyarakat yang berada di Kecamatan Bunta terutama yang berada di bagian selatan, tanggap dan langsung merespon penyampaian Bupati Banggai tersebut, dengan membentuk “Tim Suksesi Pemekaran Bunta Selatan”, pada tanggal 14 Juli 2002. Tim tersebut bertugas untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat desa yang ada di wilayah Bunta bagian selatan. Tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2002 dilaksanakan rapat akbar di Balai Desa Tomeang yang saat itu dihadiri oleh 15 Kepala Desa, BPD, dan LKMD. Rapat tersebut berhasil menyepakati nama kecamatan yakni Kecamatan Bunta Selatan. Selain itu juga disepakati pembentukan Forum Percepatan Pemekaran Kecamatan Bunta Selatan (FPPKBS), dimana Komposisi Panitia Agil Alhabsi sebagai Ketua Umum, Bukhari Malihat,S.Pt sebagai Sekretaris Umum, dan  Hi.Husain Batjo sebagai Bendahara Umum. Dengan Berjalan waktu oleh Panitia FPPKBS Pembentukan kecamatan belum terealisasi sampai dengan tahun 2003. Yang pada akhirnya para tokoh-tokoh mayarakat yang ada di wilayah bunta bagian selatan membentuk lagi yang namanya “Panitia Percepatan Pemekaran Kecamatan Bunta Selatan (PPPKBS)” pada tanggal 19 Desember 2003 yang diketuai oleh Sabri Abdusama, dan Sahran Tule,S.Pd sebagai sekretaris, untuk melanjutkan perjuangan.

Alhamdulilah perjuangan itu dapat membuahkan hasil yang tidak sia-sia berkat semangat yang tinggi yang pada akhirnya pada tanggal 14 Juni 2004 DPRD Kabupaten Banggai yang dipimpin oleh Djar’un Sibay bersama fraksi-fraksi, melakukan peninjauan langsung di lokasi persiapan ibu kota kecamatan. Lokasi yang dipersiapkan adalah tanah yang dihibahkan oleh beberapa tokoh masyarakat diantaranya adalah Theo Nayoan seluas 7.000 M2, Djamhuri Kulap seluas 5.000 M2, Utje Laorens seluas 5.000 M2, Oei Hang Tiong (Yosep) seluas 5.000 M2, Alfa Abdul Karim seluas 4.980 M2, dan Rahman Katjo seluas 1.800 M2. 

Selain meninjau lokasi, DPRD Kabupaten Banggai juga melaksanakan pertemuan langsung dengan masyarakat di Balai Desa Tomeang untuk mendengar persiapan masyarakat terkait dengan pemekaran kecamatan. Pada pertemuan tersebut, dilaksanakan pembacaan deklarasi dari tokoh-tokoh lintas etnis, tokoh agama dan tokoh pemuda yang dibacakan dengan penuh semangat oleh Kadir Sangketa,SH untuk berkomitmen mengawal pembangunan ketika kecamatan baru terbentuk. 

Setelah meninjau langsung lokasi dan mendengar aspirasi masyarakat, DPRD Kabupaten Banggai selanjutnya melaksanakan rapat paripurna untuk membahas pembentukan kecamatan. Rapat paripurna kemudian dilaksanakan pada tanggal 21 s/d 24 Juni 2004. Dalam rapat tersebut juga ditetapkan perubahan nama kecamatan dari Kecamatan Bunta Selatan menjadi Kecamatan Nuhon. Sebelumnya, proses perubahan nama kecamatan telah dibahas dan disepakati oleh Panitia Percepatan Pemekaran Kecamatan Bunta Selatan pada tanggal 28 Februari 2004. Dalam kesepakatan tersebut, panitia mengusulkan dua nama kecamatan sebagai alternatif kepada PEMDA Kab. Banggai yakni Kecamatan Hek Raya dan  Kecamatan Nuhon. Dan pada proses rapat paripurna akhirnya PEMDA Kab.Banggai memutuskan bahwa nama Kecamatan yang baru yakni Kecamatan Nuhon.

Adapun nama Nuhon berasal dari bahasa saluan yakni Nunuk yang berarti pohon beringin. Secara kondisi saat itu bahwa Pohon Beringin yang banyak tumbuh di wilayah yang sekarang menjadi lokasi beroperasinya perusahaan tambak udang yang saat itu dikenal PT.Sentral Sari Windu Nuhon. 

Akhirnya, pada tanggal 24 Juni 2004 ditetapkanlah Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 3 tahun 2004 tentang Pembentukan Kecamatan Nuhon. Dan pada tanggal 26 Agustus 2004 Kecamatan Nuhon diresmikan oleh Wakil Bupati Banggai yang saat itu dijabat oleh Makmun Amir. Pada peresmian tersebut juga dilaksanakan pelantikan camat pertama Nuhon yakni Tadjudin Tadja,BA.

SUMITRO USALI RACHMAN, SH
Camat Nuhon

Sinergi Program

SIKEMA

Kirim Keluhan

Lacak Keluhan Anda!

KELUHAN TERJAWAB

SUMITRO USALI RACHMAN, SH
Camat

RAHMAN SANGKOTA, S. sos
Sekretaris

SUMITRO ABIDIN, S. sos
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

MASWATI H. SAHABO, SE
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

HATLAN TULE
KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN

NOPHAN MAHYUDIN, SH
KEPALA SEKSI PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN

WAGIATI, SH
KEPALA SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

SUSILAWATI LAHAY, SH
KEPALA SUB BAGIAN UMUM ASET DAN KEPEGAWAIAN

IRFA TOLINGGI, SH
KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN KEUANGAN DAN EVALUASI

HENRA,, S.sos
PENGOLAH DATA DAN INFORMASI SEKSI TRANTIB

SURYA OLI'I, S.Kom
PENELAAH TEKNIS SUB BAGIAN PERENCANAAN

ARNOLDUS DJADI, S.sos
PENGOLAH DATA DAN INFORMASI SEKSI PEMERINTAHAN

AJERUN BINABA, S.sos
PENELAAH TEKNIS SUB BAGIAN UMUM ASET DAN KEPEGAWAIAN

YUSRAN MAEDJA, S.Ag
PENGOLAH DATA DAN INFORMASI SEKSI PIP

NAJMUDIN, SH
PENGOLAH DATA DAN INFORMASI SEKSI PEMERINTAHAN

I PUTU TEGES
PENGADMINSTRASI PERKANTORAN SEKSI TRANTIB

YERI LALONA
PENGADMINSTRASI PERKANTORAN SEKSI PIP

ASRUDIN MADIANA
PENGADMINSTRASI PERKANTORAN SUB BAGIAN PERENCANAAN

S U Y A D I
PENGADMINSTRASI PERKANTORAN SEKSI PEMBANGUNAN

MUDMAINAH BADOLO
PENGADMINSTRASI PERKANTORAN SUB BAGIAN UMUM

ASBAR BONENEHU
PENGADMINSTRASI PERKANTORAN SEKSI PEMERINTAHAN

SULASTRI HAMADO
PENGADMINISTRASI PERKANTORAN SUB BAGIAN UMUM

UMAR AHAYA
PENGADMINISTRASI PERKANTORAN SEKSI PMDK

Media Sosial

PENGUNJUNG